Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Tips Memarahi Anak dengan Halus dan Cerdas


Baturaja Radio - Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, begitu kira-kira pepatah menggambarkan adanya kesamaan sifat yang signifikan antara seorang anak dan orang tuanya.Banyak orang yang mengakui kebenaran pepatah ini sehingga mereka berupaya memberikan pendidikan pada anak sedini, sebaik, dan secerdas mungkin. 

Hal pertama yang perlu digaris bawahi dalam mendidik anak adalah bahwa seorang anak cenderung akan lebih meniru apa yang dilakukan orang tua daripada menuruti apa yang dikatakan orang tua. Salah satu contoh sikap orang tua yang cukup dominan adalah ketika memarahi anak. Memarahi anak sebaiknya menjadi alternatif terakhir bagi orang tua ketika mereka ingin mencegah atau melarang anak melakukan sesuatu yang tidak baik atau membahayakan mereka. Frekuensi memarahi anak perlu dihindari sebab semakin sering mereka dibentak, semakin terpacu pula mereka untuk melakukan hal yang sama baik kepada orang tua, keluarga, saudara, teman bermain, dan siapapun yang berinteraksi dengan mereka hingga anak mengalami stress.

Untuk menghindarkan anggapapan negatif tentang memarahi anak ketika Anda tidak memiliki alternatif yang lebih baik selain membentak, berikut tips-tips yang perlu Anda ketahui dan terapkan. 

Pertamamemarahi anak sebaiknya dilakukan dengan halus.Untuk ini, Anda tidak perlu menghilangkan kesan bahwa Anda melarang keras anak untuk kembali melakukan hal yan baru dilakukannya. Satu hal yang harus Anda ubah adalah cara anda menyampaikan bentakan tersebut. Kondisikan suasana sesantai dan sekondusif mungkin dan pilihlah pola komunikasi serta diskusi yang tepat sehingga anak tidak memiliki kesan bahwa Anda mendikte atau mengaturnya. Buat anak Anda sadar dengan sendirinya bahwa perbuatan sebuah perbuatan tidaklah menyenangkan dan menguntungkan, sehingga anak Anda dapat mengerti dan otomatis melarang dirinya sendiri untuk melakukan hal yang sama. 

Keduagunakanlah cara atau pola memarahi anak yang efektif. Beri anak Anda ruang untuk berbicara dan mengemukakan alasan di balik perbuatannya. Hal ini akan membuat anak Anda merasa dihargai dan diperhitingkan sehingga mereka akan mudah mengikuti apa yang Anda katakan. Jangan ragu membuat kompromi atau semacam dispensasi bagi anak setelah Anda membincangkan baik-baik perihal perbuatan yang seharusnya ia hindari. 

Dengan menyesuaikan pada usia dan karakter anak, Buat anak Anda mengerti bahwa konsekuensi dari perbuatan mereka akan kembali pada mereke sendiri. Well, jika Anda sukes menerapkan dua langkah jitu memarahi anak ini, Anda mendapat dua keuntungan sekaligus. Yang pertama adalah komunikasi yang baik dengan anak Anda, dan yang kedua adalah perbuatan anak Anda yang terus dapat dikontrol dan diarahkan dengan baik.
sumber : lovira.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.