Terry Putri Menyesalkan Harga Kedelai Mahal
Baturaja Radio - Artis Terry Putri menyesalkan dengan
mahalnya harga bahan pangan kedelai. Pasalnya, semua anggota keluarganya sangat
menyukai tempe, yang bahan dasarnya terbuat dari kacang kedelai.
"Aku suka banget tempe, tempe 'is a must'
di keluargaku, bahkan ada keponakanku yang setiap makan harus ada tempe,"
ujar Terry Putri melalui BlackBerry Messenger, Sabtu
(28/7).
Tempe dan tahu merupakan makanan yang bisa
menembus segala lapisan masyarakat. Sepertinya bukan orang Indonesia kalau
tidak suka makan tempe, yang diolah dengan gaya apapun tetap enak.
"Tempe dan tahu makanan Indonesia banget.
Selama ini makanan yang paling gampang dibeli dan didapatkan daripada lauk
lainnya, tapi dengan mahalnya kedelai sekarang jadi langka," terangnya.
Terry menyayangkan kalau negara agraris
seperti Indonesia, yang memiliki ladang, kebun lebih luas daripada
negara-negara lain, tetap harus impor bahan makanan, termasuk kedelai ini.
"Kenapa beras, bawang dan lain-lain harus
import. Aku berharap jangan sampai tempe pun nantinya jadi harus diimpor,"
ungkapnya.
Bisa juga dengan mahalnya harga kedelai ini,
memicu tingginya harga tempe, bahkan melebihi harga daging. Padahal selama ini
dikenal sebagai makanan murah kaya akan gizi.
"Harusnya tidak seperti itu (mahal) ya,
karena tempe makanan masyarakat umum yang sebelum ini identik dengan murah tapi
gizi dan proteinnya sama dengan lauk hewani," terangnya.
Terry berharap masalah kedelai segera selesai,
dan pemerintah bisa menstabilkan distribusi kedelai. Bahkan kalau ditemukan
adanya mafia kedelai, seperti yang banyak dibicarakan, polisi bisa menindak
dengan tegas.
"Apapun itu mudah-mudahan cepat dibenahi
ya, jangan sampai menular ke hasil pangan lainnya, kasihan masyarakat kita,
terutama yang menengah ke bawah," tandasnya.
Sumber : kapanlagi.com
Tidak ada komentar