Sejak Pasca Idul Adha, Harga Elpiji 3 Kilogram Capai Rp 25 Ribu Per Tabung

baturajaradio.com -Masyarakat Muaradua OKU Selatan mengeluhkan tingginya harga gas elpiji 3 kilogram.

Sejak beberapa minggu terakhir, harga tabung gas melon ini mencapai Rp 25 ribu per tabungnya dari harga sebelumnya Rp 19 ribu sampai Rp 20 ribu.

"Kalau harganya Rp 19 ribu atau Rp 20 ribu mungkin bisa dimaklumi, tapi kalo sudah seperti harga sekarang mencapai Rp 25 ribu pertabungnya sangat memberatkan," ujar Rosmala, salah seorang IRT di Kota Muaradua.

Sementara itu, salah seorang pengecer, Marni mengatakan kenaikan harga tabung gas tersebut terjadi pasca lebaran idul adha kemarin , namun harganya masih Rp 22 ribu per tabungnya.

Menurutnya naiknya harga saat ini mencapai Rp 25 ribu pertabungnya diduga karena stok yang tebatas sehingga mengalami kelangkaan.

"Ya mungkin karena sedang langka, kalau kita mengikuti harga eceran sama seperti yang lain, kalu kami pengecer menjual dengan harga demikian," imbuhnya. Jumat (21/9/2018)

Berbeda dengan pengecer, agen yang beroperasi di wilayah Kota Muaradua saat dikonfirmasi terkait kelangkaan dan melambungnya harga tabung gas tersebut membantah kalau terjadinya kelangkaan.

"Stok maupun harga semua masih mengikuti HET karena kita merupakan salah satu agen, pengiriman ataupun suplay ke pangkalan pun semua berjalan lancar." ujar Ali Hamzah salah seorang agen.

Dikatakannya, pasca kelangkaan pihaknya mendapat suplay tambahan sebanyak 560 buah tabung.

Namun dirinya mengaku untuk harga di tingkat pengecer pihaknya tidak memiliki kewenangan.

"Kalau untuk harga yang berlaku di pengecer itu di luar dari pada pantauan kami, selaku agen kami hanya menyuplai stok sesuai harga yang telah ditetapkan Pertamina," tambahnya.(http://palembang.tribunnews.com/)