Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

5 Penyebab Kanker Payudara Terlambat Dideteksi

Baturaja Radio - Sebanyak 25.000 angka kejadian kanker payudara ditemukan setiap tahun di Indonesia. “Dalam tiga tahun terakhir, angkanya meningkat dua kali lipat. Kanker payudara ini memang jenis kanker terbanyak yang diderita wanita Indonesia,” kata Dr Martha Roida Manurung dari Instalasi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial RS Dharmais, saat talkshow “Save Your Breasts, Save Your Live!” di Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Hanya saja, 70 persen penderita yang datang umumnya sudah menderita kanker stadium lanjut. Mengapa mereka bisa terlambat datang? Martha menjelaskan beberapa faktor kemungkinan penghambat deteksi dini:

1. Kurang mengerti dan mengenali payudaranya.

2. Perasaan takut bahwa payudaranya harus dioperasi atau diangkat. Padahal, ujar Martha, tak semua kasus harus menempuh jalan operasi.

3. Lebih mempercayakan pada pengobatan tradisional.

4. Faktor keterbatasan ekonomi.

5. Perasaan malu dan belum sanggup menerima hasil diagnosis (bila ternyata ditemukan benjolan).

Fakta bahwa saat perempuan merasa ada yang berbeda dengan payudaranya memang akan menakutkan. Bahkan, tak jarang juga pasien akan merasa tertekan dan stres. “Sehingga, mereka memilih menutupi ‘kelainan’ bentuk di payudaranya dengan pakaian,” tambah Martha.

Padahal, kanker adalah benjolan abnormal yang terdapat di tubuh akibat pertumbuhan tak normal dari sel-sel jaringan tubuh. Sel tersebut, ujar Martha, dapat terus tumbuh dan menyebar.
Sumber : http://www.tabloidnova.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.